Penamaan Pantai Batu Payung diambil dari salah satu batu besar yang berada di spot ini. Begitu besar dan bayangannya bisa ‘memayungi’ siapa pun yang berlindung dari teriknya matahari. Nyatanya si Batu Payung justru lebih sering dijadikan sebagai objek foto dengan berbagai kesan seolah-olah miliki kekuatan super power karena bisa mendorong, mengangkat dengan telapak tangan atau bahkan mengangkat si batu dengan ujung kelingking!! Seru ya.

Berjarak sekitar empat puluh lima menit naiki perahu bolak balik dari pantai Tanjung Aan, Batu Payung sebenarnya sudah tampak mengundang karena berada di titik terujung deretan perbukitan di sisi kiri pantai Tanjung Aan.

Namun, kini spot pantai Tanjung Aan semakin harus dikunjungi ulang, karena ada satu spot lain yang juga harus didatangi jika sampai di sini. Pantai Batu Payung, yang lebih dikenal sebagai Batu Payung saja.