
- Wisata Industri
- Desa Sasak Sade
- 0 Comments
Sade adalah salah satu dusun di desa Rembitan, Pujut, Lombok Tengah. Dusun ini dikenal sebagai dusun yang mempertahankan adat suku Sasak. Suku Sasak Sade sudah terkenal di kalangan wisatawan yang datang ke Lombok.
Keunikan Desa Sade Desa Sade
memiliki keunikan yang akan ditemui wisawatan saat berada di kawasan ini.
Rumah beserta fungsinya Desa Sade
memiliki rumah yang terdiri dari beberapa jenis, yaitu Bale Bonter, Bale Kodong, dan Bale Tani. Masing-masing rumah memiliki fungsi yang berbeda. Bale Bonter berfungsi sebagai rumah pejabat desa. Bale Bonter juga berfungsi sebagai tempat persidangan adat. Sementara Bale Kodong berfungsi sebagai tempat tinggal untuk orang-orang yang sudah jompo. Tempat tersebut juga digunakan untuk orang sudah menikah namun belum memiliki tempat tinggal. Bale Tani berfungsi sebagai tempat tinggal masyarakat yang kebanyakan berprofesi sebagai petani.
Membersihkan lantai dengan kotoran kerbau
Masyarakat Desa Sade memiliki kebiasaan membersihakn lantai rumah dengan kotoran kerbau atau sapi sekitar semiinggu sekali.
Tujuannya supaya lantai bersih dari debu-debu yang melekat, menguatkan lantai, dan berfungsi untuk mencegah serangga, terutama nyamuk agar tidak masuk ke dalam rumah.
Rumah tahan gempa
Rumah Desa Sade memiliki desain yang sederhana. Rumah berdinding anyaman bambu, atap alang-alang kering, dan lantai yang terbuat dari campuran tanah liat dengan sekam padi. Bangunan rumah Desa Sade juga tahan gempa. Rumah-rumah di Desa Sade masih terlihat kokoh meskipun wilayah tersebut pernah diguncang gempa.
Tradisi kawin culik
Desa Sade memiliki tradisi unik yakni, tradisi kawin culik. Dimana pada saat akan menikah, pemuda menculik pujaan hatinya untuk mengakhiri masa lajang. Tempat pertemuan laki-laki dan perempuan, sebelum perempuan diculik, adalah di depan pohon cinta Desa Sade.
Perempuan harus bisa menenun
Para gadis di Desa Sade diwajibkan untuk dapat menenun. Jika seorang gadis belum bisa menenun, maka ia tidak diperbolehkan menikah. Para wanita di Desa Sade rata-rata bermata pencaharian sebagai penenun. Maka, sepanjang jala Desa Sade banyak penjual kain tenun.
Atraksi Peresean atau tari perang
Para wisatawan biasanya akan disambut dengan atraksi Peresean atau tari perang Atraksi Peresean dilakukan oleh para laki-laki suku Sasak Desa Sade. Dua pria akan saling berhadapan dengan membawa rotan sebagai pemukul dan tameng berbentuk segi empat atau ende yang terbuat dari kulit kerbau. Tarian yang biasanya digunakan untuk meminta hujan di musim kemarau initidak akan melukai lawan.
Harga Tiket Desa Sade
Bagi wisatawan yang ingin menikmati kaindahan Desa Sade tidak dikenakan tiket masuk alias gratis.
Fasilitas
• Areal Parkir
• Balai Pertemuan
• Kamar Mandi Umum
• Kios Souvenir
• Musholla
• Selfie Area
• Spot Foto
Komentar
Belum ada komentar di objek wisata ini