Daya Tarik Desa Sukarara 

Desa Sukarara telah dikenal sebagai ahli menenun kain dengan teknik songket dan ikat yang berkualitas. Selama menikmati wisata di Desa Sukarara, pengunjung akan banyak menemui budaya suku Sasak, seperti rumah adat atau maupun pakaian adat.

Hal tersebut karena, sebagain besar masyarakat Desa Sukarara adalah suku Sasak.

Ketrampilan menenun telah diwariskan secara turun temurun. Bahkan, tenun Desa Sukarara diklaim telah ada sejak keberadaan desa tersebut.

Dilansir dari laman RRI, Desa Sukarara telah memiliki kepala adat sejak tahun 1755. Kegiatan menenun dilakukan oleh perempuan mulai anak-anak, remaja, hingga lansia. Bahkan hampir sebagain besar ibu rumah tangga Desa Sukarara adalah penenun.

Jumlah penenun Desa Sukarara saat ini sebanyak 3.200 orang dari 12 ribu jumlah penduduk Desa Sukarara.

Aktivitas Desa Sukarara 

Ada berbagai aktivitas yang dapat Anda lakukan selama berwisata di Desa Sukarara.

Belajar Menenun

Menggunakan pakaian adat suku sasak

Foto dirumah adat suku sasak

Membeli kain tenun